Get Google Ads Free! :: New Secret!! Click Here!

Sunday, May 27, 2007

Network Building

(Dikutip dari Cosmpolitan edisi Mei 2007, rubrik: Career Zone).

Ingin sukses dalam bisnis atau karier? Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah membangun networking atau jaringan.

Networking adalah strategi untuk menghubungkan Anda dengan orang-orang yang sebelumnya tidak Anda kenal untuk membantu mencapai kesuksesan yang lebih besar. Dalam kenyataannya, networking sudah menjadi alat marketing dengan cara dan biaya efektif.

Dari penelitian diketahui bahwa 70-80% pekerjaan bisa didapatkan dari networking, yaitu dari rekomendasi teman, saudara, ataupun kenalan. Selain itu, 90-100% entrepreneur berupaya mencari partner kerja dari referensi kenalannya. Jadi setiap orang yang Anda temui adalah pintu yang dapat membuka peluang sukses yang Anda idamkan.

Networking setara pentingnya dengan kemampuan komunikasi. Syarat utama membangun networking terletak pada kemampuan komunikasi.

Langkah awal, mulailah dengan membuka komunikasi terus dengan orang lain. Gunakan inisiatif untuk berkenalan dengan seseorang atau beberapa orang dalam sebuah kesempatan. Setiap orang yang Anda temui adalah “pintu” atau “jembatan” penghubung pada 200 sampai 300 orang lainnya. Jika dia adalah seorang yang sukses, maka dia juga penghubung ke 200 sampai 300 orang sukses lainnya.

Syarat lain yang tak kalah pentingnya dalam membangun networking yaitu memiliki dan menerapkan sikap ”giving dan sharing”. Apa yang Anda miliki yang dianggap orang lain sebagai keunikan bisa dijadikan modal untuk sharing sekaligus membangun kredibilitas.

Hal penting lain dalam networking adalah harus terjalin ”mutual understanding, kesepahaman dan kesimbangan persepsi keuntungan”. Selanjutnya, kepercayaan, dapat diandalkan dan ketulusan merupakan tahapan berikutnya untuk membangun networking.

Networking memang harus memilih agar efektif, namun berkenalan dengan orang sukses seringkali tidak mudah, terutama bagi orang yang merasa didirinya belum sukses.

Masalahnya adalah tingkat kepercayaan diri yang tidak berimbang. Untuk itu, Anda dapat meminta bantuan kenalan Anda atau tuan rumah di sebuah acara yang sudah mengenal “si target” untuk diperkenalkan kepada Anda. Pastinya kenalan Anda dapat memberikan pembukaan, menerangkan siapa Anda. Selanjutnya diperlukan sikap tulus, apalagi orang yang Anda temui sangat sombong dan tertutup. Jauhkan kesan Anda mengejar dan terburu-buru menunjukkan siapa Anda.

Tanamkan impresi tentang Anda dan apa yang menjadi keahlian Anda. Mintalah nomor kontak dan lanjutkan dengan sikap inisiatif. Misalnya, menghubungi relasi baru untuk memberikan keterangan dan informasi yang diperlukan. Dengan demikian, sebuah jalinan komunikasi dua arah telah terbentuk. Anda pun bisa menempatkan relasi baru Anda ke dalam daftar kontak networking.

(Dikutip dari Cosmpolitan edisi Mei 2007, rubrik: Career Zone).

No comments:

Powered By Blogger